Sebuah pinjaman, menurut OJK, adalah sejumlah uang yang dipinjamkan untuk jangka waktu tertentu dalam jadwal pembayaran yang disepakati yang biasanya memiliki biaya tambahan dalam pembayarannya. Jumlah pembayaran yang harus dilakukan akan bergantung pada besarnya pinjaman dan jangka waktu pembayaran pinjaman serta tingkat suku bunga. Dana yang diperoleh dari pinjaman dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Ini dapat menjadi solusi yang efektif jika Anda membutuhkan dana dengan cepat. Namun, seperti halnya semua produk keuangan, pinjaman juga memiliki kekurangan. Terlebih jika Anda tidak membayarkan pinjaman sesuai dengan jadwal yang disepakati. Dilansir dari OJK, untuk meminimalisir hal ini, Anda dapat menggunakan asuransi pinjaman. Asuransi jenis ini dapat membantu memberikan perlindungan keuangan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pinjaman sebelum Anda melakukan pinjaman.
Dilansir dari CNBC dan Forbes, pinjaman dapat sangat menguntungkan dalam situasi yang tepat. Pinjaman mungkin bermanfaat karena memiliki beberapa kelebihan yaitu :
1. Proses Pengajuan yang Mudah dan Cepat
Kecepatan pemrosesan aplikasi pinjaman pribadi dan pencairan dana bervariasi, tetapi banyak pemberi pinjaman mengiklankan jika pencairan bisa dilakukan dalam waktu yang sama atau keesokan harinya. Jadi, jika Anda dihadapkan pada sesuatu yang tak terduga yang membutuhkan biaya sesegera mungkin, pinjaman mungkin dapat menjadi pilihan.
2. Membantu Mengelola Keuangan Pribadi
Keunggulan utama dari pinjaman pribadi adalah kemampuannya untuk membuat Anda mampu melakukan pembelian besar dan kemudian membayarnya seiring waktu, tanpa harus menabung uang terlebih dahulu. Hal ini menjadikan pembelian Anda menjadi lebih terjangkau dan mudah dikelola.
3. Menyediakan Dana Pinjaman yang Bervariasi
Batasan peminjaman bervariasi menurut pemberi pinjaman. Hal yang positif adalah dana ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan pribadi, seperti perbaikan rumah, pernikahan, pembelian properti, mobil, dan lain-lain.
Pinjaman dapat menjadi salah satu pilihan untuk menutupi pengeluaran, tetapi juga ada beberapa risiko dan kekurangan dalam mengambil pinjaman. Inilah beberapa kekurangannya yaitu:
1. Tingkat Bunga yang Relatif Tinggi
Beberapa pinjaman dengan proses yang mudah dan cepat biasanya memiliki bunga yang cenderung tinggi. Pinjaman pribadi akan selalu memiliki bunga tambahan yang akan dihitung selama proses dan ditambahkan ke cicilan bulanan Anda. Perlu diingat bahwa semakin lama tenor pelunasan yang Anda pilih, semakin tinggi tingkat bunga yang akan diberikan.
2. Dikenakan Biaya dan Denda
Selain tingkat bunga yang tinggi, banyak pemberi pinjaman yang menarik biaya aplikasi dan biaya awal untuk menutupi biaya pemrosesan. Demikian pula, seorang peminjam mungkin menghadapi denda atas pembayaran terlambat atau kurangnya dana untuk pembayaran. Beberapa lembaga juga mengenakan denda pembayaran lebih awal.
3. Komitmen Jangka Panjang
Kekurangan terbesar dari pinjaman adalah Anda harus memiliki komitmen jangka panjang untuk keuangan. Meskipun hal ini mungkin baik jika Anda memiliki pendapatan yang stabil dan dapat memprediksi bahwa Anda masih akan mendapatkan gaji dari pekerjaan Anda dalam beberapa tahun ke depan, hal ini bisa menjadi lebih sulit bagi mereka yang memiliki pendapatan yang fluktuatif, seperti seorang pekerja lepas atau seseorang yang bekerja mandiri. Selain itu, ada juga risiko terkait dengan situasi seperti kematian akibat kecelakaan, penyakit alami, cacat karena kecelakaan, kehilangan pekerjaan, atau kejadian lain. Inilah pentingnya untuk menggunakan asuransi pinjaman agar Anda dan keluarga terhindar dari risiko ini.
Setelah memahami semua kelebihan dan kekurangan di atas, ada satu hal lagi yang perlu Anda ingat, yaitu menggunakan pinjaman sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pembayaran Anda. Jangan mengajukan pinjaman online hanya untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek yang tidak begitu penting atau untuk tujuan konsumtif. Sebaliknya, manfaatkan pinjaman untuk mengatasi masalah keuangan mendesak yang tidak dapat ditunda pembayarannya. Untuk meminimalisir risiko dan kekurangan dari pinjaman, Anda dapat mencoba menggunakan asuransi pinjaman. Sama seperti asuransi pada umumnya, asuransi pinjaman berperan dalam melindungi aset berharga dari potensi risiko keuangan yang dapat timbul.